Sidang Angket, Terungkap Dugaan Manipulasi Data Di BKPSDM

0 305

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

Rapat panitia angket DPRD masih terus berjalan sesuai dengan agenda dan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia angket.

Sebagaimana halnya dalam dua hari sejak jum’at dan Sabtu (16-17 Juli) panitia angket terus melakukan rapat hingga malam dengan agenda penyelidikan pokok masalah pertama yaitu dugaan penggunaan dokumen/data/keterangan palsu dalam hal pengangkatan, pelantikan, mutasi dan lelang jabatan pada tahun 2019 dan 2020.

Dari pantauan media selama dua hari tersebut baru empat orang yang hadir memberi keterangan yaitu Tikuala, Suparti, Abdullah Lahinta, dan Aidil Nur, sedangkan Isngadi, Khaerun, Ramlin dan Najamudin tidak hadir tanpa keterangan sama sekali.

Menariknya dalam memberi keterangan pada hari Sabtu hingga malam hari, Abdullah Lahinta selaku kepala BKPSDM selama 4 tahun lebih (2016-2019) terungkap beberapa hal.

Menurut ketua Pansus Angket, Abd Rasyid. Ada beberapa peristiwa dalam hal mutasi yang kadang bawahnya tidak melalui kepala BKPSDM, dan langsung ke kepala daerah, sebagaimana halnya Mutasi tanggal 4 Maret 2019 yang semua mutasi guru dan kepala sekolah bukan dia yg susun tetapi sekretarisnya yaitu Isngadi.

Lanjutnya bahwa mengenai surat KASN tentang adanya data yang tidak benar atau data yang dimanipulasi memang benar adanya makanya sewaktu dia menjabat kepala BPKSDM langsung menindaklanjuti rekomendasi KASN tersebut, meski ada yg tidak dikembalikan juga karena perintah atasan.

“ Dalam pengakuannya bahwa kadang ada bawahannya yang melampaui wewenang dia tanpa koordinasi lagi,” Terangnya. Sabtu (17/07/21)

Sementara itu, Aidil Nur mantan Sekda kabupaten Donggala mengungkapkan bahwa memang ada celah selama ini jika sudah sampai di Baperjakat maka semuanya dikembalikan kepada user (kepala daerah), dan memang kadang ada juga tanpa melewati Sekda lagi jika dia sedang tidak berada di tempat (tugas luar dan lain sebagainya). (ak/dp)

Tinggalkan Balasan