Komitmen Maju Pilkada Donggala, Rahmad Arsyad Resmi Daftar di PAN

0 74

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

PALU – Ketua Kadin Kabupaten Donggala, Dr Rahmad Arsyad menyambangi kantor DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tengah, Rabu (24/4/24) kemarin. Kedatangan tenaga ahli Gubernur Sulteng itu dalam rangka mengembalikan formulir pendaftaran diri sebagai bakal calon Bupati Donggala.

Rahmad menunjukan komitmennya yang lebih serius untuk maju dalam konstestasi Pilkada Donggala dengan membangun komunikasi politik. Salah satunya dengan Partai Amanat Nasional. Pada pengembalian formulir itu, Rahmad didampingi sejumlah pelajar dan mahasiswa islam Kabupaten Donggala.

Rahmad mengaku punya niat besar membawa perubahan untuk Kabupaten Donggala yang lebih baik. Termasuk menuntaskan sejumlah persoalan krusial yang sedang dialami Kabupaten Donggala saat ini. Salah satunya soal kemiskinan yang berdasarkan data statistik berada di angka 16 persen. Angka itu menurut Rahmad sangat tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Sulteng. “Hal ini menjadi salah satu motivasii bagi saya bahwa kita harus buat perubahan dan perbaikan bagi Kabupaten Donggala kedepan,”ucap Rahmad.

Sebagai salah satu penerima mandat dari DPP Golkar, Rahmad menegaskan, dirinya akan membangun komunnikasi politik dengan sejumlah Parpol lain seperti PAN, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan parpol lainnya. “Hari ini kita sudah resmi mendaftar dengan mengembalikan formulir kepada pengurus DPW PAN. Insya Allah besok kita akan mendaftar ke Partai Demokrat,” sebutnya, Rabu Kemarin.

Lanjut Rahmad mengatakan, dirinya akan mendaftar ke semua Parpol yang telah membuka pendaftaran bakal calon. Sebab kata Dia, membangun Donggala tak bisa sendirian . Dibutuhkan kolaborasi bersama. “Koalisi itu penting. Karena kita membangun tak bisa sendirian, harus kolaborasi,” katanya.

Saat ditanya siapa pasangan ideal yang akan mendampingi, Rahmad belum mau menyebutkannya. Menurut Rahmad, kedepan pihaknya akan melakukan survey untuk melihat siapa yang berpotensi menjadi wakil. “Kita harus rasional dalam politik untuk melihat siapa yang punya potensi. Saat ini saya belum bisa bilang karena nanti hasil survey yang menentukan,” ujarnya terseyum. (ujs)

Tinggalkan Balasan