Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo meresmikan pelabuhan Pantoloan dan Wani, Rabu (27/3/24). Proyek berbandrol ratusan miliar itu kini akan mulai beroperasi.
Presdien Jokowi dalam kesempatan itu memyampaikan, pelabuhan menjadi kunci bagi perkembangan ekonomi negara. Pelabuhan penting bagi mobilitas barang dan orang. “Kita ketahui bersama bahwa 2018 silam Kota Palu dan sekitarnya di landa gempa dan tsunami. Pelabuhan lululantah. Berkat kegigihan kita semua Alhamdulilah hari ini kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi pelabuhan di kawasan teluk palu yaitu Pelabuhan pantoloan dna pelabuhan wani,” sebut Presiden.
Lanjut Jokowi mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi itu dibiayai oleh Asian Developmen Bank (ADB) sebesar Rp233 miliar dengan tujuan mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana dan meningkatkan kapasitas pelayanan pelabuhan
Sebagai simbol aktivitas logistik dan meningkatkan konektivitas daerah Serta mendukung aktivitas ekonomi di Sulteng. “Saya senang pelabuhan ini sudah selesai. Kita perlu terus meningkatkan fasilitas pelabuhan. Tidak boleh kalah dengan pelanuhan- pelabuhan di negara lain, diperkuat dengan standar pelayanan, standar menajemen dan standar teknologi yang terintegrasi,” tegas Jokowi.
“Dengan memgucapkan Bismilillahhirohmanirohim, regabulitasi dan rekonstruksi pelabuhan pantoloan dan wani saya resmikan pagi hari ini,” ucap presiden.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Donggala Moh Rifani SSos Msi menyampaikan ucapan syukur Presiden RI bisa berkunjung dan meresmikan langsung pelabuhan Pantoloan dan Wani. Rifani berharap dengan adanya pelabuhan itu dapat merangsang ekonomi masyarakat di kabupaten Donggala. “Kita berharap dengan adanya pelabuhan ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Bupati.
Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi di dampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya dan Meneteri PUPR Basuki. Usai meresmikan secara simbolis, Presiden kemudian bertolak ke Kecamatan Gumbasa untuk meresmikan proyek bendungan di gumbasa. (ujs)