Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Dinas Perikanan Kabupaten Donggala kembali mengingatkan para nelayan untuk lebih waspada terhadap penyebab kecelakaan saat melaut. Terkhusus kepada nelayan dengan kapal kapasitas mulai 5 Gross Ton hingga 30 GT ke atas yang beroperasi hingga ke luar wilayah Donggala.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf mengatakan, sedikitnya ada 20 penyebab utama kecelakaan yang perlu diwaspadai pada kapal tangkap ikan. Pertama, api di dalam kapal, orang yang terjatuh ke laut, kecelakaan pribadi yang membahayakan awak kapal, kebocoran air di dalam lambung kapal, kehilangan posisi dan terdampar. “Kehilangan alat penangkap ikan, kerusakan mesin, kehilangan sistem kemudi, hingga kehilangan baling-baling,” sebutnya.
Lanjut Ali mengatakan, bukan hanya itu, penyebab utama kecelakaan lainnya yang perlu di waspadai adalah kerusakan pada kotak roda gigi, kekurangan bahan bakar, kekurangan perbekalan, bertabrakan dengan kapal lain, kehilangan komunikasi, bajak laut, kandas, ledakan, angin dan arus yang kencang, petir hingga topan. “20 poin ini perlu di perhatikan oleh nelayan sebelum maupun saat melaut Demi keselamatan,” katanya.
Sebelumnya, salah satu kapal nelayan tenggelam. Untungnya kapal dengan bobot 30GT ini tenggelam usai berpabuh di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) pada Senin kemarin. Pantauan Radar Sulteng, Rabu (19/10), sejumlah nelayan dan pemilik kapal sedang melakukan proses pengapungan kapal. Usaha itu tak sia-sia. Perlahan bagian atas kapal mulai mengapung ke permukaan. Hingga menjelang magrib, proses pengapungan masih terus dilakukan. (dp)