Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi, Disperindag Donggala Gelar Pasar Murah

0 327

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – Pemerintah Kabupaten 9Pemkab) Donggala melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah di halaman Rumah jabatan (Rujab) Bupati Donggala, Kamis (25/11) kemarin.

Pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat terdampak pandemi covid-19 di kabupaten Donggala. Selain membantu masyarakat di tengah pandemi, pasar murah itu juga merupakan rangkaian dari program gebyar Donggala sadar vaksin. Oleh sebab itu, di lokasi pasar murah juga terdapat layanan vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin.

Kepala Bidang Perdagangan, Hj Syahria HT Machmud, mengatakan, Pemkab Donggala melalui Disperindag berinisiatif mengelar pasar murah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi yang bekerja sama dengan Bulog. Kata Hj Ria, sapaan akrabnya, Pemkab Donggala memberikan subsidi harga rata-rata sebesar 14 persen untuk sejumlah bahan pokok yang di jual di pasar murah. “Ada juga yang lebih dari 14 persen. Misalnya minyak goreng kemasan kita jual di harga Rp14 ribu per liter. Harga minyak goreng normalnya di pasar ada yang Rp19 ribu sampai Rp20 ribu per liter,” sebut Ria.

Tak hanya itu, kata Hj Ria, telur ayam dengan ukuran besar di jual di angka Rp35 ribu per satu rak dari harga normal di pasaran Rp44 ribu. Kemudian bawang merah 1 kilo gram di jual dengan harga Rp14 ribu. Sedangkan beras harganya bervariasi, tergantung kualitasnya. Untuk beras kualitas premium super dijual dengan harga Rp50 ribu per 1 karung ukuran 5 kilo gram. “Subsidi harga yang diberikan sangat membantu masyarakat. Kami lihat masyarakat juga sangat antusias membeli sembako di pasar murah ini,” ungkap Ria.

Sementara itu Kepala Seksi Sarana Distribusi Pasar dan Perdagangan, Moh Noor Ichsan, mengatakan, pasar murah itu akan digelar selama tiga hari di halaman Rujab Bupati Donggala terhitung sejak launching pada 25 November. Selanjutnya pasar murah akan digelar di masing-masing kecamatan hingga tanggal 10 desember 2021. “Setelah di Banawa, kita akan gelar bersamaan di tiga titik yaitu Sojol Utara, Sojol dan Dampelas selama 2 hari. Setelah itu bergeser ke kecamatan lain,” sebutnya.

Ichsan mengatakan, selain untuk membantu masyarakat di tengah pandemi, sasaran pasar murah juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap vaksin dalam rangka mendukung program gebyar Donggala sadar vaksin. “Alhamdulilah dalam sehari ini kami dapat data jumlah masyarakat yang tervaksin di pasar murah ini sudah lebih dari seribu orang,” ungkapnya.

Terkait ketersediaan bahan pokok yang dijual di pasar murah, Ichsan mengatakan, tak ada batasan stok. Pemkab Donggala yang bekerja sama dengan Bulog akan menyiapkan seluruh bahan pokok sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. “Kita tidak membatasi stok bahan pokok yang di jual di pasar murah. Kami khawatir jika di batasi, nanti bisa saja ada masyarakat yang datang ingin membeli tapi stoknya habis. Jadi silahkan masyarakat datang sampai dengan 10 Desember nanti, stok bahan pokok kami siapkan,” tandasnya. (dp)

Tinggalkan Balasan