Pasar Murah di Donggala, Bulog Siapkan Beras 300 Ton
DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat terdampak covid-19. Pasar murah ini mulai digelar dari Kecamatan Banawa tepatnya di Rujab Bupati Donggala hingga ke wilayah kecamatan-kecamatan.
Dalam penyelenggaraan pasar murah itu, Pemkab Donggala bekerja sama dengan Bulog. Seluruh bahan pokok yang dijual di pasar disediakan oleh Bulog. Salah satunya beras. Khusus untuk beras, Bulog menyiapkan kurang lebih 300 ton untuk memenuhi kebutuhan pasar murah yang akan berlangsung selama 16 hari mulai dari 25 November sampai dengan 10 Desember mendatang.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Donggala, Hj Syahria, mengatakan, masyarakat sangat antusias datang berbelanja di pasar murah. Menurut Syahria, selama tiga hari pasar murah yang digelar di Rujab Bupati, kurang lebih sekitar 5 ribu orang melakukan transaksi. “Di hari pertama saja, sekitar seribu orang datang membeli bahan pokok di pasar murah. Jadi selama tiga hari ini kurang lebih sekitar 5 ribu orang,”sebutnya.
Tingginya minat masyarakat datang ke pasar murah, kata Syahriar, karena harga bahan pokoknya yang lebih terjangkau dari harga pada umumnya. Sebab, kata Syahria, Pemkab Donggala memberikan subsidi harga mulai dari 14 persen untuk sejumlah bahan pokok. “Dengan subsidi yang diberikan oleh Pemkab Donggala, paling tidak bisa membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19,” katanya.
Selain tingginya minat masyarakat membeli bahan pokok di pasar murah, menurut Syahria, target vaksinasi selama penyelenggaraan pasar murah di Rujab Donggala juga telah tercapai. Bahkan melebihi target. “Target kita seribu orang tervaksin. Tapi data terakhir, masyarakat yang tervaksin selama pasar murah tiga hari ini sudah lebih dari seribu orang,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng, Aan As Arri Wijaya, mengatakan, Bulog memastikan ketersediaan stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan pasar murah di Donggala aman. Khusus untuk beras kata Aan, Bulog menyiapkan kurang lebih 300 ton. “Semua stok bahan pokok aman,” katanya.
Menurut Aan, di hari pertama pasar murah, lebih dari 1 ton beras terjual. Selain beras, dua bahan pokok yang paling diminati adalah minyak goreng dan gula pasir. Sehari, hampir 1 ton gula terjual. Sedangkan minyak goreng sampai 300 dos. “Bawang merah dan bawang putih sekitar 200 kilo. Kemudian telur 500 rak. Untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan 10 Desember kami pastikan ketersediaan stok aman,” tandasnya. (dp)