Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Dinas Perikanan kembali menyerahkan sarana tangkap ikan kepada nelayan di Donggala khususnya Kecamatan Sojol. Dinas Perikanan juga turut memberikan bantuan kepada pembudidaya berupa sarana produksi perikanan budidaya pakan, benur, nener, hingga obat-obatan. Tak tanggung-tanggung, total anggaran yang teralokasi untuk Kecamatan Sojol sebesar Rp1,5 miliar. Hal ini dilakukan untuk menunjang sektor perikanan di Kecamatan tersebut.
Tak hanya memberikan bantuan kepada nelayan dan pembudidaya, Pemkab Donggala melalui Dinas Perikanan juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan produksi TPI Tonggolobibi dan Rehabilitasi pembangunan sarana prasarana perikanan SLIN TPI Tonggolobibi berupa rehabilitasi pabrik es.
Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assegaf mengatakan, pengalokasian anggaran untuk sektor perikanan tersebut tak lain untuk memulihkan kegiatan ekonomi masyarakat nelayan terutama nelayan kecil atau tradisional yang terdampak Gempa dan Tsunami melaui penyediaan sarana penangkapan ikan di laut. “Meningkatkan kemandirian masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan melalui pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui usaha penangkapan ikan dan usaha budidaya ikan perorangan maupun kelembagaan dunia usaha dan masyarakat,” sebut Ali.
Lanjut Ali mengatakan, tujuan lain dalam pelaksanaan penyerahan bantuan itu adalah untuk mengoptimalkan potensi wilayah melalui pemanfaatan teknologi perikanan tangkap dan pengembangan kawasan produksi hasil perikanan. “Sehingga diharapkan, terhapusnya angka kemiskinan masyarakat pesisir yang terdampak gempa dan tsunami yang tersebar pada beberapa wilayah lainnya,” harapnya.
Ali menyebutkan, pada tahun 2023 nanti, pihaknya memiliki target pelaksanaan penyerahan tahap II kebijakan operasional pemberdayaan masyarakat nelayan berupa penyerahan perpanjangan kartu asuransi sebanyak 6.500 nelayan. Kemudian penyerahan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) yang terintegrasi dengan pelayanan BANK dan Program Pembangunan Perikanan sebanyak 10.500 pelaku usaha perikanan. “Selanjutnya penguatan pembiayaan usaha melalui pinjaman modal kerja dan modal investasi pada Dinas Perikanan Kabupten Donggala kepada nelayan kelembagaan KUB, pembudidaya ikan kelembagaan Pokdakan, pengolah dan pemasar kelembagaan Poklahsar sebesar Rp1,2 milyar bunga rendah 3 persen per tahun melalui lembaga pengelolaan modal usaha kelautan dan perikanan (LPMUKP),” sebut Ali.
Penyerahan bantuan itu dikemas dalam kegiatan yang bertema Gerak Cepat Penyerahan Sarana Perikanan Penangkapan ikan dan Sarana Produksi Perikanan Budidaya Tingkatkan Produktivitas Makan Ikan Cegah Stunting Angka Kemiskinan Terhapus tahun 2022. Selain penyerahan bantuan berupa mesin ketinting kepada nelayan bantuan lainnya kepada kelompok pembudidaya, Dinas Perikanan juga menyerahkan sertifikat SKK 60 Mil laut untuk nelayan Desa Siboang. Penyerhaan bantuan dilakukan oleh Bupati Donggala yang diwakili oleh Asisten II, Sofyan Dg Malaba serta di dampingi Camat Sojol, ketua Karang Taruna Kabupaten Donggala, Widya Kastrena serta stakeholder lainnya. (dp)