Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Setelah melakukan peninjauan ke Desa-desa terkait pengadaan alat Teknologi Tepat Guna (TTG), Pansus I mulai mengagendakan pemanggilan kepada Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa (DPMD). Tak hanya Dinas PMD, Pansus juga memanggil Inspektorat yang dinilai juga terlibat di dalam pengadaan alat TTG tersebut.
Namun kedua OPD tersebut tak hadir pada rapat Pansus I yang digelar apda Selasa (27/4). Hal ini disayangkan oleh Ketua Pansus I, Moh Taufik. Menurut dia, kehadiran kedua OPD sangat penting di dalam pembahasan pansus TTG tersebut. “Pansus sudah mengundang DPMD dan Inspektorat untuk mendengarkan keterangan berkaitan dengan pengadaan TTG di desa. Tetapi keduanya tidka hadir,” sebut Upik sapaan akrabnya.
Upik menyebutkan, pansus akan melayangkan undangan sebanyak tiga kali kepada kedua OPD itu. Pihaknya berharap dua OPD tersebut hadir dalam rapat pansus dengan membawa beberapa kabid atau irban untuk memberikan informasi, agar pansus membuat rekomendasi betul-betul objektif. “Pansus menganggap penting kehadiran DPMD dan Inspektorat. Kami akan melayangkan undangan sampai tiga kali, jika tidak ada niat baik dari dua OPD itu untuk hadir di pansus memberikan penjelasan, jangan salahkan pansus jika membuat rekomendasi apa yang didapatkan di lapangan dan itu tidak perlu klarifikasi,” tegasnya.
Sejauh ini Upik mengatakan, progress kerja Pansus I tinggal melengkapi beberapa data lagi secara mendalam. “Hasil Pansus kali ini lebih maju, dengan melihat beberapa indikasi terjadi, dan penting untuk segera disikapi,” tandasnya. (dp)