Musrembang 2025 Fokus Pada Isu Strategis

0 208

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

PALU – Setelah rembuk stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Donggala tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di hotel Sriti Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Rabu (27/3/24).

Kepala Bappeda Kabupaten Donggala, Gosal Syah Ramli, mengungkapkan bahwa dalam Musrenbang, telah disepakati berbagai usulan program dan kegiatan rutin yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.

Usulan tersebut berfokus pada isu-isu strategis di Kabupaten Donggala, yang telah diakomodir dari usulan-usulan desa dan dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah menanggapi sebanyak 700 usulan yang diajukan dalam Musrenbang. Namun, perlu dicatat bahwa angka tersebut masih bersifat indikatif dan akan melalui proses penjabaran lebih lanjut dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).

“Ada isu hangat yang dibahas dalam Musrenbang tadi. Ada tiga yang menjadi pembahasan hangat yaitu persoalan stunting dan kemiskinan, letak posisi Kabupaten Donggala berhadapan dengan kota IKN dan kemampuan fiskal Kabupaten Donggala,” ujarnya.
Gosal mengatakan, kemampuan fiskal di Kabupaten Donggala mesti dibenahi. Mulai dari sekarang, harus mencari alternatif pendapatan daerah, karena tidak bisa hanya tergantung pada satu sektor saja, yakni sektor pertambangan .

“Kebetulan memang mendapat sahutan dari arahan pusat dan arahan Pemerintah Provinsi untuk mendorong Kabupaten Donggala pada objek pariwisata itu.

“Pembelajaran dari beberapa daerah yang mengidolakan pada sektor pariwisatanya, PAD nya itu sangat menjanjikan dengan mengembangkan sektor pariwisata. Tidak perlu membongkar sumber daya alamnya yang ada, tetapi kita hanya perlu memolesnya,” tandasnya. (*/dp)

Tinggalkan Balasan