Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Keberadaan orang gila cukup meresahkan masyarakat di Donggala. Apalagi akhir-akhir ini, beredar isu penculikan anak dengan modus orang gila. Meski hal itu belum terbukti, orang gila juga kerap berkeliaran bebas di jalan yang bisa membahayakan pengendara.
Menyikapi hal itu, salah seorang tokoh pemuda Donggala, Heri Soumena, meminta kepada Dinas Sosial agar persoalan tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut dan harus dilakukan penertiban dan ditangani secara medis di rumah sakit jiwa oleh pihak terkait. “Ada beberapa orang gila di ibu Kota Donggala yang berkeliaran di jalanan. Dinas Sosial perlu turun tangan,” tegas Heri.
Agar tidak menganggu kenyamanan masyarakat, Heri meminta agar orang gila itu ditertibkan untuk diarahkan ke tempat yang layak. “Mereka juga punya hak untuk memiliki kehidupan, sama seperti kita,” seru Heri.
Sepengetahuan Heri, ada anggaran khusus yang melekat di Dinas Sosial untuk penanganan orang gila tersebut. Oleh karena itu, Heri berharap, Pemkab Donggala tidak tutup mata menyikapi keberadaan orang gila maupun warga yang memiliki keterbelakangan mental. “Ini tugas Pemerintah melalui Dinas Sosial,” tandasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Dinas Sosial belum memberikan tanggapan. Pasalnya saat dikonfirmasi, semua pejabat sudah tak berada di kantor. (ang)