Nelayan Di Donggala Hilang Saat Memancing

0 361

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – Tim Gabungan TNI Polri, Basarnas dan warga masih melakukan upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang dikabarkan hilang saat memancing di laut Desa Bou, Kecamatan Sojol. Nelayan bernama Salihin itu diketahui hilang sejak Minggu (2/5) sore lalu.
Selasa, (4/5) tim gabungan kembali melakukan pencairan di sekitar area hilangnya korban. Bahkan 3 anggota Basarnas sudah melakukan penyelaman. Namun tim gabungan belum menemukan bukti petunjuk keberadaan korban.

Sebelumnya warga Desa Bou melaporkan kejadian hilangnya korban pada pukul 23.00 Minggu (2/5) kemarin. Kanit Binmas Polsek Sojol, IPDA Saparuddin SH, bersama anggota lainnya kemudian langsung mendatangi istri korban.

Menurut informasi dari Istri korban, sang suami berangkat memancing pada pukul 14.00 seorang diri. Pukul 18.30, keluarga korban mendapat informasi dari warga bahwa Salihin diduga tenggelam. Sebab perahu korban ditemukan terombang ambing di tengah laut. Sedangkan korban tak berada di atas perahu.

Sementara itu, sekitar pukul 17.00, salah seorang nelayan bernama Ilman sempat bertemu korban. Ilman bahkan menegur Salihin agar berteduh di perahunya sebab pada saat itu sedang terjadi hujan. Namun Salihin menolak dan memilih melanjutkan memancing. Sekitar pukul 17.45, Ilman melihat korban sudah tidak berada di atas perahunya. Ilman kemudian langsung naik ke darat untuk meminta pertolongan kepada warga.

Kanit Binmas Poslek Sojol, IPDA Saparuddin, mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada perahu korban. Namun dayung dan tempat duduk juga sudah tidak berada di atas perahu pada saat saksi menemukan perahu yang bersangkutan di laut.
Saparauddin mengatakan, korban sempat bercerita kepada nelayan lain terkait keluhan sakit tulang belakang dan kadang sakit di bagian lutut. Disamping itu, cuaca pada saat korban memancing sedang hujan disertai petir. “Lokasi hilangnya korban sekitar 300 meter dari pinggir pantai,” sebut Saparuddin.

Saparuddin menyebutkan, proses pencairan korban yang dimulai kembali pada pukul 08.00 Senin (3/5) hingga malam hari belum membuahkan hasil. Proses pencairan kembali dilanjutkan pada Selasa (4/5) pagi, namun tim gabungan belum menemukan barang bukti petunjuk keberadaan korban. “Sampai siang ini kami belum menemukan keberadaan korban. Kami masih terus berupaya melakukan pencarian,” tandasnya.

Timgabungan ini terdiri dari 4 Personel Polsek Sojol, Tim Pos Dit Pol Air Polda Sulteng sebanyak 3 orang. Tim Basarnas, Tim Pos TNI AL di pimpin oleh Letda Mosis bersama 3 Personil TNI AL dan seorang Bhabinsa Desa Bou serta gabungan warga dan nelayan Desa Bou. (dp)

Tinggalkan Balasan