Terus Meningkat, Donggala Peringkat Lima Capaian Vaksinasi Tertinggi

0 401

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – Tak butuh waktu lama, Kabupaten Donggala berhasil menduduki peringkat kelima capaian vaksinasi tertinggi di Sulawesi Tengah. Pada bulan September lalu, Kabupaten Donggala berada di posisi 13 alias capaian vaksinasi terendah di Sulteng.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, capaian vaksinasi di Kota tua itu sudah menginjak angka 41 persen per tanggal 26 Oktober. Namun capaian vaksinasi dosis 2 Kabupaten Donggala terbilang rendah. Masih berada di angka 14 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Donggala, Muzakir Ladoali, mengatakan, meningkatnya capaian vaksinasi itu menandakan bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya vaksin. Capaian vaksinasi dosis 1 yang meningkat signifikan itu kata Muzakir, tak lepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak, termasuk TNI dan Polri. “Masyarakat di Donggala ini sudah semakin sadar dan tahu bahwa haknya adalah mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan vaksinasi. Ini tidak lain dari kerja sama yang dibangun semua unsur. Termasuk kepada Media yang turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sesungguhnya vaksin itu halal dan aman,” sebut Muzakir.

Meningkatnya capaian vaksinasi itu menurut Muzakir, tak lepas dari upaya evaluasi yang rutin dilakukan oleh Pemkab Donggala. Menurut Muzakir, setiap pekan, Pemkab Donggala melakukan rapat evaluasi yang dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Donggala yang diikuti seluruh Satgas kabupaten dan Satgas Kecamatan. “Jika tidak ada kerja sama yang baik, tidak mungkin capaian vaksinasi kita bisa seperti ini. Empat pekan lalu kita masih di urutan terakhir, tapi sekarang sudah berada di urutan lima besar,” sebutnya.

Meski begitu, kata Muzakir, Pemkab Donggala tak langsung berbangga. Sebab, pada bulan Desember nanti, capaian vaksinasi sudah harus mencapai minimal 70 persen. Tentu dalam hal ini kata Muzakir, Pemkab Donggala berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi target itu. Meski ada kekhawatiran adanya kendala kekurangan vaksin dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi. “Tapi sampai hari ini belum ada persoalan tentang kekurangan vaksin,” katanya.

Muzakir menambahkan, Pemkab Donggala telah mengambil langkah-langkah percepatan vaksinasi dengan menambah tim vaksinator dari 20 tim menjadi 32 tim dan di back up dari RS kabelota, RS Tambu serta tim Dinas Kesehatan. “Mari kita memberikan dukungan moril kepada para tenaga kesehatan di lapangan. Karena mereka ini bekerja dari pagi sampai dengan pukul 17.00. setelah itu mereka melakukan penginputan data sampai pukul 23.00,” tandas Muzakir. (dp)

Tinggalkan Balasan