Menuju Gelar Doktor, Kasman Lassa Dibimbing Tiga Professor

0 940

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – Usia tak menjadi halangan untuk menimba ilmu. Inilah yang sedang ditekuni Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa SH MH. Di usia yang sudah lebih dari setengah abad, Kasman Lassa masih semangat untuk belajar di bangku kuliah.

Ya, Bupati pencetus motto ‘isemapa maipiapa’ itu sedang berjibaku dengan mata kuliah pada program Doktor studi ilmu hukum fakultas hukum Universitas Hasanuddin. Sebelum menempuh jenjang akademik S3, Bupati Kasman telah meraih gelar magister dengan predikat cumlaude pada program magister studi ilmu hukum Universitas Tadulako, tahun 2019 lalu. Nilai IPK yang diperoleh Kasman nyaris sempurna yaitu 3,98.

Capaian gelar magister tersebut juga mendapat penghargaan langsung dari Rektor Universitas Tadulako. Setelah itu, Bupati Kasman langgsung ‘tancap gas’ mendaftar sebagai mahasiswa program doctor di Unhas. Kini Bupati Donggala 2 periode itu resmi mengenakan almamater berwarna merah.

Tepat pada 26 Februari 2020 kemarin, Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Pulubuhu mengangkat promotor dan ko-promotor bagi Kasman Lassa. Pengangkatan promotor atau pembimbing tersebut tercantum di dalam keputusan Rektor Unhas nomor : 1222/UN4.1/KEP/2020.

Di dalam masa kuliah menuju gelar doktor itu, Kasman Lassa dibimbing oleh tiga professor. Pertama yakni Prof Dr Syamsul Bachri SH MH sebagai Promotor. Kemudian Prof Dr Farida Patittingi SH MHum sebagai Ko-promotor dan Prof Dr Marwati Riza SH MSi yang juga sebagai Ko-promotor.

Meski jadwal kegiatan sebagai kepala daerah cukup padat, Kasman Lassa masih tetap bisa meluangkan waktu untuk kuliah. Kasman menyebutkan, dirinya telah mendapat izin dari Gubernur Sulteng, Drs Longki Djanggla MSi untuk menjalani kuliah tersebut. “Pak Gubernur sudah memberikan izin,” ucapnya sambil tersenyum.

Kasman mengatakan, jadwal kuliah di jalani setiap hari Jumat, Sabtu dan maupun Minggu. Kasman mengaku sudah terbaisa bolak-balik dari Donggala ke Makassar untuk kuliah. Menurutnya, Tak ada rasa letih untuk menimba ilmu. “Kalau semuanya dilakukan dengan tulus dan ikhlas, Insya Allah hasilnya juga akan baik,” ucapnya. (ang)

Tinggalkan Balasan