Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Setelah masyarakat Sirenja, kini masyarakat Loli menggelar aksi protes dan tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Donggala. Puluhan korban bencana dari lima desa Loli itu menggelar aksinya di halaman kantor Bupati Donggala, Senin kemarin.
Masa aksi yang didominasi oleh kaum ibu-ibu ini menuntut agar Pemkab Donggaka segera melakukan pencairab dana stimulan kepada korban. Mereka juga meminta agar segera diberikan Jadup kepada korban tanpa diskriminasi.
Point ketiga tuntutan, masa aksi mendesak Pemkab segera membangunkan Huntap bagi korban yang memilih relokasi. Selain itu, warga juga menuntut hak keperdataan korban tidak boleh dihilangkan dan harus tetap melekat pada korban. Serta menuntut keterbukaan data korban.
Masa aksi yang dipimpin, Wiwin ini bertepatan pada waktu pelaksanaan apel hari kesadaran di kantor Bupati. Wakil Bupati, Mohammad Yasin yang memimpin apel tersebut langsung menerima dan mendengarkan tuntutan para korban.
Wabup mengatakan, dana penaganan korban bencana telah siap. Terkait proses pencaiarannya kata Wabub ada pada dinas teknis yang menangani. Wabub berjanji akan menindaklanjuti tuntutan warga tersebut. “Insya Allah tidak ada halangan, nanti sore saya akan berkunjung ke Loli,” seru Yasin di hadapan masa aksi. (Ang)