TP4D Kejari Donggala Tinjau Empat Proyek Pasar

0 369

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA –Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daeerah (TP4D) Kejari Donggala kembali melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Donggala. Kini yang menjadi target monitoring adalah proyek pembangunan pasar.

Sabtu (12/10) kemarin, TP4D mengawali monitoring dan evaluasi ke pembangunan pasar Labuan. Pada proyek ini TP4D yang didampingi langsung oleh tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) tidak menemukan adanya kendala yang dapat menghambat proses pembangunan. Bahkan pembangunan pasar ini telah melebihi progres sebesar 6 persen.

Selain puskesmas Labuan, TP4D bersama tim Dinas Perindag melanjutkan monitoring ke Pasar, Sipi, Pasar Sioyong hingga pasar Lembah Mukti. Dari tiga pasar ini, TP4D hanya menemukan keterlambatan pada progres pembangunan pasar Sioyong. Namun keterlambatan pada pasar ini masih di angka 6 persen. Sedangkan pasar Sipi dan Lembah Mukti pembangunannya melebiihi progres.

Ketua TP4D, Muhammad Rum Dahlan SH, mengatakan, progres pembangunan pasar kali ini terbilang aman. Hal itu kata Rum, didasari dengan pembangunan di lapangan yang dominan melebihi progres. Bahkan kata Rum, dari lima pasar yang dibangun tahun ini, salah satunya sudah selesai dan tinggal menunggu proses PHO. “Pasar Tinauka dalam waktu dekat ini sudah akan di PHO. Untuk progres pembangunan pasar ini kami anggap aman,” katanya.

Meski progres pembangunan pasar saat ini tergolong aman, Rum menegaskan, TP4D akan tetap melakukan monitoring dan evaluasi sampai proyek itu benar-benar selesai. Rum mengatakan, pihaknya akan tetap intens melakukan koordinasi untuk mengawal dan mengawasi proses pembangunan sarana untuk masyarakat tersebut. “Kami akan terus pantau, kawal dan awasi,” tegasnya.

Pada monitoring itu, Kepala Kejari Donggala, Yuyun Wahyudi SH MH, juga terus memberikan imbauan kepada pihak kontraktor agar melaksanakan proses pembangunan pasar dengan maksimal. Yuyun menegaskan kepada kontraktor agar bekerja tepat waktu dan tidak mengenyampingkan kualitas pekerjaan. “Tujuan kita mendampingi ini agar pelaksanaan pekerjaan itu bisa tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Kerjakan proyek ini sesuai kontrak,” pesan Yuyun. (ang)

Tinggalkan Balasan