Hujan Es di Palolo, Ini Penjelasan BMKG

0 842

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

SIGI – Warga di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi dikejutkan dengan fenomena alam yang cukup langka. Sabtu (7/9) kemarin, wilayah itu diguyur hujan. Namun hujan kali ini sempat membuat warga sekitar Desa Berdikari sedikit panik. Bagaimana tidak, hujan yang terjadi sekitar pukul 15.00 itu turun disertai dengan butiran-butiran es.

Fenomena alam itu menjadi perbincangan warganet. Beberapa akun Facebook sempat membagikan video beserta foto peristiwa itu ke salah satu grup di Facebook. Hasilnya, video tersebut mendapat ratusan tanggapan dan telah dibagikan sebanyak ratusan kali.

Salah satu unggahan video dan foto fenomena hujan es di Palolo.

BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al Jufri Palu memberikan analisa fenomena hujan es tersebut. Pada citra Satelit sejak pukul 13.30 – 14.00 WITA terlihat bahwa adanya pembentukkan awan Konvektif pada wilayah Desa Berdikari, Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.

Citra satelit memperlihatkan bahwa suhu di Atmosfer yang diduga awan Konvektif yaitu sebesar -41°C s/d 48°C. Proses pembentukkan awan Konvektif ini terjadi mulai pada lapisan permukaan sampai pada ketinggian 10.519 Meter yang terbaca pada pengamatan Radiosonde pada Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis- Al Jufri Palu tanggal 7 September 2019 Pukul 08.00 WITA.

Salah satu video hujan es di Kecamatan Palolo yang diunggah ke Facebook.

 

Pembentukkan awan pada wilayah tersebut diduga melewati tahap Deposisi yang sangat dingin yaitu proses perubahan fasa air menjadi fasa es melewati temperatur suhu hingga -40°C sehingga butiran Air yang seharusnya turun sebagai Hujan berubah menjadi butiran Es.

Proses pembentukkan butiran Es ini didukung juga oleh kecepatan angin yang tidak terlalu kencang hingga lapisan 5.806 Meter berkisar 3-10 Knot. Kecepatan Angin yang tidak terlalu kencang semakin mempermudah butiran air berubah menjadi butiran es dikarenakan oleh waktu tempuh butiran air menuju ke permukaaan tanah semakin lama sehingga butiran air tersebut mengalami proses pembekuan didalam awan sehingga menurunkan butiran Es. (ang)

Tinggalkan Balasan