Vaksinasi Tahap Pertama Di Donggala Belum Maksimal
DONGGALA – Tahap perdana vaksinasi di Donggala telah dilakukan sejak 14 Januari kemarin. Hingga kini vaksinasi yang
dilaksanakan di 10 puskesmas dan 2 rumah sakit itu ternyata masih jauh dari target. Sedikitnya baru 22 persen dari total
keseluruhan tenaga medis yang mengikuti vaksinasi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Donggala, H Muzakir Ladoali saat mengikuti rapat koordinasi di kantor
Bappeda, Senin (18/1). Menurut Muzakir, total keseluruhan sasaran vaknsiansi untuk tenaga medis itu sebanyak 1.068 orang.
Dia menyebutkan, yang sudah melakukan registrasi baru 69 orang. “Sedangkan yang belum regitrasi itu masih ada 999 orang
lagi. Kemudian yang sudah divaksin pada tahap pertama sebanyak 53 orang dan yang belum sebanyak 1.015 orang,” sebutnya.
Muzakir mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merujuk apda peraturan menteri kesehatan nomo 84 tahun 2020 tentang pedoman
vaksinasi. Muzakir menjelaskan, vaksinasi tidak boleh diberikan kepada orang yang memilki riwayat penyakit tertentu, dan
orang yang sudah pernah positif covid-19. “Kalau sudah positif tidak di vaksin lagi,” katanya.
Muzakir menambahkan, minimnya angka vaksinasi tersebut disebabkan masih kurangnya sosialisasi terkait vaksinasi kepada
masyarakat maupun tenag amedis sendiri. “Kita upayakan untuk memaksimalkan vaksinasi ini,” tandasnya.
Sementara itu, perwakilan puskesmas Donggala juga memaparkan pelaksanaan vaksinasi yang belum maksimal. Disebutkan, dari 85
orang tenaga kesehatan yang akan vaksin, baru 28 orang yang melaksanakan registrasi. Masih ada 57 orang yang belum
melakukan pendaftaran untuk divaksin. (dp)