
Tingkatkan Pemahaman Ideologi dan Bela Negara kepada Pelajar
DONGGALA – Wakil Bupati Donggala Mohammad Yasin, SSos membuka secara resmi Workshop Peningkatan Pemahaman Ideologi Dan Bela Negara, Rabu, (27/11). Kegiatan Workshop ini diselenggarakan di SMA 1 Banawa Tengah.
Pada kesempatan itu, Wabub Yasin mengatakan, kegiatan workshop merupakan implementasi dari program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala dalam rangka pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Donggala periode 2019-2024 yaitu terwujudnya masyarakat kabupaten donggala yang sejahtera, berdaya saing, mandiri berkarakter berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal.
Yasin menjelaskan bahwa bela negara adalah sebuah konsep yang disusun mengacu pada Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 3 yaitu setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. “Khususnya kepada generasi milenial yang ada di Kecamatan Banawa Tengah, untuk berpartisipasi dalam upaya pembelaan negara,” jelasnya.
Untuk itu, menurut Yasin, bela negara melalui generasi milenial diharapkan mampu memantapkan rasa bela Negara. Lanjut disampaikannya bahwa ada 5 unsur yang tercakup dalam bela negara yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan kebenaran pancasila serta kerelaan berkorban untuk bangsa serta memiliki kemampuan awal bela negara.
“Lima unsur inilah yang akan menjadi filter terhadap pengaruh negatif yang dapat merusak keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia di tengah perkembangan teknologi dan informasi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Bidang Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan, Anneke Wenas, maksud dan tujuan pelaksanaan workshop itu agar generasi milenial memiliki kesadaran untuk mengamankan dan melestarikan Pancasila, sebagai jati diri dan budaya sekaligus sebagai benteng yang kuat guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Untuk peserta worksop terdiri dari unsur kecamatan, pelajar SMA se Kecamatan Banawa Tengah yang berjumlah 50 orang,” sebutnya (ang)