
DONGGALA – Tim sepak bola putri Kabupaten Donggala menjadi salah satu dari puluhan tim yang lolos ke babak selanjutnya pada perhelatan piala Menpora U-17 Putri. Tim asal Kabupaten Donggala itu sukses keluar sebagai juara di tingkat provinsi dan mewakili Sulteng ke Kota Bandung.
Pertandingan yang digelar di 4 stadion berbeda itu dijadwalkan berlangsung mulai 6-9 Agustus. Tim asal Kabupaten Donggala sendiri telah tiba di Kota Bandung sejak 5 Agustus kemarin. Rabu (7/8) kemarin merupakan jadwal bertanding tim sepakbola yang mewakili Sulteng tersebut. Beredar kabar, tim yang mayoritas merupakan warga Kecamatan Sindue itu terancam tak bisa pulang karena terkendala biaya trasportasi.

Menurut Manager tim sepakbola U-17 Donggala, Arifdal, pada perebutan piala Menpora tersebut, dirinya membawa 17 pemain dan 5 orang official. Arifdal membenarkan bahwa biaya transportasi ke Bandung tidak ditanggung oleh panitia. Arifdal mengatakan, dana yang digunakan dalam keberangkatan itu berasal dari uang patungan dan sumbangan. “Kita berangkat dari hasil uang tambah-tambah. Yang ditanggung panitia itu biaya makan dan hotel saja,” sebutnya.
Menurut Arifdal, saat ini pihaknya masih berusaha mencari dana untuk biaya transportasi pulang ke kampung halaman. Meski mewakili Sulteng, Arifdal mengaku sampai saat ini dirinya belum menerima bantuan materi sepenuhnya dari Pemerintah Provinsi maupun Donggala. Namun Arifdal sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pejabat termasuk Wakil Bupati Donggala. “Saya sudah sempat komunikasi dengan pak Wabub. Muda-mudahan kami bisa dibantu,” harapnya. (ang)