Ruslan Minta Pemerintah Berikan Solusi Terkait Tambang Dampelas
DONGGALA – Selama beberapa pekan terakhir, jalan trans Donggala-Tolitoli tepatnya di Desa Sabang mendadak ramai. Tampak ratusan warga sedang melakukan aktivitas penambangan emas secara tradisional. Lokasinya hanya di perkebunan warga tepat di pinggir jalan.
Aktivitas penambangan masih terus berlangsung hingga kini. Bahkan bertambah ramai. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Donggala, Ruslan, meminta pemerintah hadir di tengah masyarakat dan memberikan solusi terkait tambang emas tersebut.
Menurut Dia, aktivitas penambangan emas di dapilnya itu harus segera diorganisir dengan melibatkan pemerintah. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari.
Sebagai perwakilan rakyat Dampelas di DPRD Donggala, ia telah melakukan komunikasi dengan pemerintah desa hingga kecamatan.
“Kita tidak bisa melarang aktivitas penambanagn emas yang dilakukan masyarakat desa rerang dan sabang, hanya saja perlu dilakukan keterlibatan pemerintah utamanya menyangkut regulasi soal tambang rakyat,” tuturnya.
Ruslan mengatakan, para pemilik lahan tak keberatan jika lahannya dijadikan tambang. Selama penambangan dikelola oleh masyarakat bukan perusahaan. Bahkan peilik lahan mengizinkan warga local untuk melakukan penambangan di kebunnya sesuai dengan kesepakatan. “Artinya di situ terbuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Namun agar tidak semraut, maka perlu keterlibatan pemerintah,” kata Ruslan.
Yang terpenting Ruslan berharap pemerintah bisa menata tambang emas di dampelas sesuai aturan. Artinya agar tak ada yang dirugikan baik masyarakat maupun pemmerintah. “Maka dari itu saya bilang ini perlu sinergitas dan keterlibatan pemerintah agar kita bisa sama-sama mencari solusi terkait tambang emas dampelas,” pungkas Ruslan. (ujs)