Puluhan Warga Banawa Terima Dana Stimulan Kategori Rusak Berat

0 1,082

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – masyarakat korban bencana di Kabupaten Donggala akhirnya kembali bernafas legah. Kini masyarakat korban bencana khusus kategori rusak berat di Kecamatan Banawa sudah menerima pencairan dana stimulan.

Pencairannya melalui lima bank yang bekerja sama dengan pemerintah dalam penyaluran dana stimulan. Salah satunya bank Sulteng.

Sejak Selasa (16/6), masyarakat Kecamatan Banawa tampak mendatangi kantor bank Sulteng. Masyarakat antusias mengantre untuk melakukan pencairan. Meski pencairannya bertahap, sebagian masyarakat dari kategori rusak berat akhirnya sudah bisa menikmati dana stimulan tersebut.

Tercatat, untuk kategori rusak berat di Kecamatan Banawa, sudah ada 65 KK yang telah dicairkan. Puluhan warga itu didominasi oleh warga Desa Loli Pesua sebanyak 37 orang dan Kabonga Kecil 11 orang.

Di dalam data rekapitulasi rusak berat dari BPBD Donggala, rusak berat di Kecamatan Banawa secara keseluruhan sebanyak 216. Saat ini tersisa 151 KK dari kategori rusak berat yang sedang dalam proses pengurusan administrasi pencairan.

Kepala BPBD Donggala, Akris Fatah mengatakan, pencairan itu merupakan perdana khusus kategori rusak berat di Kecamatan Banawa. Namun Sebelumnya untuk kategori rusak ringan dan sedang telah lebih dulu dicairkan. “Khusus kategori rusak berat di Kecamatan banawa, ini yang pertama. Tapi sebelumnya rusak ringan dan sedang sudah cair. Salah satunya di Kelurahan Boneoge,” sebutnya.

Khusus untuk rusak berat, menurut Akris, pencairannya dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama nilai yang dicairkan sebut Akris sebanyak Rp20 juta. Hal ini kata Akris sesuai dengan Perbup nomor 1 tahun 2020 tentang petunjuk teknis rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pasca bencana tahap ke 2 kabupaten Donggala. “Kalau untuk rusak berat memamg sudah seperti itu petunjuk teknisnya. Pencairannya dua kali,” katanya.

Akris mengimbau agar masyarakat penerima menggunakan uang tersebut hanya untuk keperluan pembangunan rumah. Sementara itu untuk yang belum menerima, Akris meminta agar warga tetap bersabar sampai proses administrasi selesai. “Mohon bersabar. Semua akan mendapatkan haknya. Sekarang proses administrasi pengurusan pencairan terus berjalan,” tandasnya. (nda)

Tinggalkan Balasan