
Persiapan Pembangunan Terminal Pelabuhan Donggala, Pedagang di Anjungan Bersiap Direlokasi
DONGGALA – Puluhan pedagang yang saat ini berjualan di anjungan gonenggati akan segera direlokasi. Relokasi ini sebagai bagian dari tahapan pelaksanaan pembangunan pelabuhan Donggala yang akan dibangun di sekitar kawasan anjungan gonenggati.
Kamis (21/10) kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Dinas Perhubungan memberikan arahan terkait relokasi kepada para pedagang tersebut. Pemkab Donggala telah menetapkan lokasi baru yang akan ditempati oleh para pedagang. Lokasinya masih di dalam kawasan anjungan gonenggati.
Sebelum direlokasi, para pedagang diminta untuk memilih tempat yang baru dengan cara diundi . Setiap pedagang mencabut satu kertas yang berisi nomor. Berdasarkan nomor itu para pedagang nantinya akan menempati lokasi yang baru.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Perhubungan Donggala, Polin Hasibuan, mengatakan, cabut nomor yang dilakukan itu dilakukan agar tidak terjadi kecemburuan diantara pedagang terkait lokasi yang akan ditempati nantinya. “Hasil kesepakatan kami pada saat sosialisasi, bahwa penentuan lokasi itu akan diundi, supaya tidak ada kecemburuan. Masing-masing pedagang nantinya akan mendapat jatah lokasi dengan lebar 11,5 meter,” sebut Polin.
Lokasi yang telah ditetapkan oleh Pemkab Donggala sebagai tempat berjualan itu menurut Polin tidak mengganggu terkait konstruksi pembangunan terminal pelabuhan Donggala. Lokasi yang dipilih tersebut juga berdasarkan permintaan dari para pedagang agar tidak ditempatkan terlalu jauh dari lokasi berjualan saat ini. “Selain permintaan masyarakat seperti itu, kami juga konsultasikan dengan pihak Kementerian Perhubungan bahwa lokasi yang baru itu tidak mengganggu terkait dengan konstruksi terminal Donggala,” jelasnya.
Sementara itu, Konsultan Sosial dari AECOM, Yuniawan, mengatakan, para pedagang yang direlokasi itu nantinya akan mendapatkan pelatihan-pelatihan pengembangan usaha. Tak hanya itu, kata Yuniawan, Asian Development Bank (ADB) sebagai penyandang dana pembangunan pelabuhan juga meminta agar setiap pedagang sudah dilakukan sensus sosial ekonomi. “Ketika nanti mereka pindah itu harapannya tidak ada penurunan pendapatan. Salah satu upayanya itu adalah dengan memberikan pelatihan pengembangan usaha. Bentuk pelatihannya nanti akan dikoordinasikan berikutnya,” jelasnya.
Kegiatan cabut nomor yang berlangsung di anjungan gonenggati ini dipimpin oleh Asisten II Pemkab Donggala, Ir Gosal dan dihadiri kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertnahan serta pejabat lainnya. (*/dp)