Pemuda Di Sojol Tikam Mertua Hingga Meninggal
DONGGALA – Tak terima dinasehati, seorang pemuda asal Desa Tonggolobibi, Pading (30) nekat menikam mertua sendiri. Korban yang bernama Ampalat meninggal dunia di Puskesmas Tonggolobibi dengan luka tusuk di sejumlah tubuh. Mulai dari leher, ketiak hingga luka robek di bagian tangan dan memar di bagian wajah.
Sebelum insiden naas itu terjadi, sekitar pukul 16.30, Pelaku dengan korban sempat mengonsumsi minuman keras jenis cap tikus di rumah pelaku. Setelah selesai mengkonsumsi Miras, korban pergi ke rumah untuk beristirahat.
Sekitar pukul 17.30, korban yang sedang baring –baring, tiba-tiba mendengar ada keributan di rumah pelaku. Ternyata, pelaku sedang berselisih paham dengan istrinya bernama Risma (23). Kemudian korban bersama saksi Rini mendatangi rumah pelaku yang hanya bersebelahan.
Sebagai orang tua, korban menasehati pelaku agar tidak ribut dengan istrinya. Namun pelaku justeru tak terima ditegur dan mengancam korban. Bahkan pelaku mendekati korban dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah parang dan menusuknya.
Setelah itu pelaku melarikan diri ke wilayah pesisir pantai. Sedangkan saksi Rini berteriak meminta tolong dan warga kemudian membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan pada pukul 17.40. Korban diperkirakan meninggal dunia di puskesmas Tonggolobibi sekitar pukul 18.25.
Mendapat informasi tersebut, Polsek Sojol dipimpin Kanit Binmas, Ipda Saparuddin mendatangi TKP dan melihat kondisi korban di puskesmas. Pihak kepolisian juga yang dipimpin oleh Kapolsek Sojol, Iptu Yerman Tudo, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku bersama masyarakat.
Kanit Binmas, Ipda Saparuddin mengatakan, pelaku ditemukan bersembunyi di rumah kosong milik warga sekitar pukul 23.45. Tim kemudian langsung membawa pelaku ke Mapolsek Sojol untuk dimintai keterangan sekaligus mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saat kami mendatangi korban di puskesmas, ternyata korban sudah meninggal dunia. Tapi pelaku sudah kami amankan,” jelas Saparuddin. (*/dp)