Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Donggala, Dr Rustam Efendi, SPd SH MAp, membuka pelaksanaan rapat tindak lanjut rencana aksi pengembangan jagung Kabupaten Donggala, di Aula Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Senin (16/11).
Rapat itu juga dilaksanakan, dalam rangka pembahasan rencana aksi tindak lanjut program peningkatan ekonomi masyarakat wilayah kawasan dua Kabupaten Donggala melalui program terpadu kerjasama Pemkab Donggala, Kadin Donggala, PT Eazt Indonesia dan PT Syngenta Indonesia, dibidang pengembangan komoditi jagung.
Pada kesempatan itu, Sekkab mengatakan, kondisi daerah saat ini jalan ditempat, sebab Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak cukup membiayai untuk kepentingan daerah. Sehingga jalan satu-satunya yang dioptimalkan adalah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dimana potensi yang dimiliki oleh Donggala sangat luar biasa diantaranya perikanan dan pertanian, sehingga kita berharap yang membiayai pembangun kedepan lebih banyak di PAD. Kita maksimalkan dulu kesepahaman ditingkat kades kemudian kepada Bank karena Bank adalah modal,” sebut Sekkab.
Selain itu Sekkab juga berharap, agar pembangunan berkelanjutan daerah dengan konsep kawasan kedepan memandirikan daerah dan tidak terlalu tergantung kepada APBN. Dimana potensi-potensi yang ada menurut Rustam, harus dijadikan uang karena potensi tersebut sangat luar biasa. Ada tiga syarat untuk kesuksesan suatu usaha yaitu sumber daya, modal usaha dan pasar. “Itu yang kita butuhkan yang dibantu oleh Kadin sebagai lembaga ekonomi, yang tugasnya memberikan peluang untuk meningkatkan ekonomi negara dan ekonomi masyarakat,” jelas Sekkab.
Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua Kadin Kabupaten Donggala, beberapa Pimpinan OPD terkait, Kepala Cabang Bank Mandiri Donggala, Kepala Cabang Bank Sulteng Donggala dan Camat Sindue, Tombusabora, Tobata, Labuan, Sirenja serta Kepala Desa. (dp)