Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Kabupaten Donggala menjadi salah satu daerah yang menerima bantuan kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Khusus Donggala, BPKH akan membangun ratusan rumah di Desa Lero, Kecamatan Sindue.
Pembangunan kampung BPKH itu telah dimulakan, Rabu (23/10) kemarin. Dimulainya pembagunan rumah itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh jajaran BPKH dan Pemkab Donggala. Prosesi simbolis peletakan batu pertama ini juga disaksikan langsung oleh ratusan penyintas bencana di Desa Lero.
Kepala Pelaksana BPKH, Anggito Abimanyu mengatakan, bahwa program kemaslahatan di Kota Palu, Sigi, dan Donggala mencakup renovasi Rumah Sakit Siti Masyitah, pengadaan mobil ambulans, pembangunan masjid, dan kampung BPKH. “Dari dana calon haji yang terkumpul sebagian disisihkan untuk tujuan sosial,” sebutnya.
Terkait pembangunan kampung BPKH itu, kepala divisi hukum BPKH, Dr Hurriyah el Islami, mengatakan, selain pembangunan rumah, di kawasan kampung BPKH itu juga nantinya akan di bangun miniatur Kabah. Menurut Hurriyah, pembangunan 117 diperkirakan akan selesai dalam waktu beberapa bulan kedepan. “Insya Allah bulan April atau Mei, ibu-ibu dan bapak-bapak sudah bisa diberikan kuncinya,” katanya di hadapan warga.
Pembangunan kampung BPKH disambut baik oleh Pemkab Donggala. Wabub Donggala, Mohammad Yasin mengapresiasi BPKH yang telah peduli terhadap korban bencana di Sulteng dan wilayah Donggala khususnya. “Kami dari Pemerintah bersyukur sekali dengan adanya bantuan ini,” seru Yasin.
Yasin mengatakan, lokasi pembangunan kampung BPKH sendiri merupakan tanah yang diwakafkan. Masyarakat telah menghibahkan tanah tersebut kepada Pemkab Donggala. “Kemudian Pemkab menghibahkan lokasi ini kepada BPKH untuk pembangunan kampung BPKH yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat. Kami berharap, bantuan-bantuan untuk korban bencana semacam ini masih tetap ada, karena selain di Lero, masih ada korban di desa lain,” katanya. (ang)