Pelabuhan Donggala dan Wani akan Dibangun Kembali

0 382

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – Bupati Donggala Drs Kasman Lassa SH Mh didampingi Wakil bupati, mohammad Yasin membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) study kelayakan dan rencana induk pelabuhan Donggala dan Wani. Kegiatan FGD yang berlangsung di aula Kasiromu, Selasa (10/11) ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor KSOP Kelas II Teluk Palu Abd Rahman MSi.

Dengan dilaksanakannya rapat tersebut, Bupati berharap, dapat melahirkan pokok-pokok pikiran sebagai masukkan dalam rangka untuk membangun Pelabuhan Donggala dan dan pelabuhan Wani.

Dimana dua pelabuhan itu, menurut Bupati terdapat nilai historis, budaya dan nilai pengembangan ekonomi kawasan. “Sehingga terkait dengan hal tersebut dapat diwujudkan sebagai program daerah untuk mengoptimalkan yang dapat dinilai dan dianggap mampu memberi kontribusi kepada daerah,” katanya.

Bupati menambahkan, beberapa bulan yang lalu, Pemkab Donggala dengan Pemkot Balikpapan telah melakukan kerjasama pada bidang pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.

Dimana kerja sama yang telah dilakukan, kata Bupati diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ekonomi pada masing-masing daerah. “Disamping itu, ternyata masyarakat Kabupaten Donggala sudah banyak menetap di Kota Balikpapan yang awalnya datang ke Kota Balikpapan hanya berdagang.

Olehnya dalam waktu dekat Pemkab Donggala rencananya akan berkunjung ke Kota Balikpapan dalam rangka untuk mengukuhkan kerukunan keluarga masyarakat Donggala yang ada di Kota Balikpapan,” sebutnya.

Sementara itu, Konsultan JO dari Kementrian Perhubungan Direktorat Perhubungan Laut, Cipta Riyana dalam pemaparannya menjelaskan
mengenai survei lapangan atau survei fisik terhadap tiga lokasi pelabuhan yaitu Pantoloan, Wani dan Donggala. “Untuk sekarang sudah masuk pada tahap studi kelayakan dan rencana induk pada akhir tahun 2020,” ujarnya.

Olehnya tim dari Kementrian Perhubungan menurut Riyana, mempunyai konsen waktu yang sangat berat. Untuk itu, Riyana meminta untuk kerjasama dan bantuan dari semua pihak, baik dari sisi suport data dan lain-lain yang berkaitan dengan kebutuhan data yang diperlukan di dalam dua dokumen yaitu studi kelayakan dan rencana induk. “Dimohon kerjasamanya. Salah satunya terkait dengan kebutuhan data yang diperlukan dalam dokumen studi kelayakan dan rencana induk,” harapnya. (*/dp)

Tinggalkan Balasan