Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Paripurna pembentukan pansus Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dijadwalkan pada Rabu (17/2) terpaksa di tunda. Hal ini disebabkan masih adanya beberapa fraksi yang tidak hadir dalam paripurna tersebut. Paripurna ini dipimpin oleh wakil ketua I, Sahlan L Tandamusu di ruang sidang utama.
Menurut Sahlan, paripurna pembentukan pansus yang ditunda itu akan kembali dijadwalkan dalam beberapa hari kedepan. “Paripurna pembentukan Pansus TTG ditunda dan akan kita jadwalkan kembali,” sebutnya.
Ketua Fraksi NasDem, Moh Taufik mengatakan, pihaknya tetap konsisten untuk mendorong pembentukan pansus terkait program TTG tersebut. Dia menegaskan, keliru jika fraksi NasDem menolak pembentukan pansus TTG karena ketidakhadiran bupati pada paripurna. “Hampir semua fraksi yang hadir meminta menunda pansus TTG. Hanya NasDem saja minta lanjut. Alasan mereka meminta menunda pembentukan pansus TTG karena ketidakhadiran bupati di paripurna,” katanya.
Sementara itu Ketua Fraksi PKB, Taufik Burhan mengungkapkan, alasan fraksi PKB meminta menunda pembentukan pansus TTG karena masih ada beberapa fraksi tidak hadir khususnya unsur pimpinan fraksi. Sebab menurut Dia, kesepakatan sebelumnya, semua ketua fraksi harus hadir pada paripurna dan masuk sebagai anggota pansus. “Fraksi PKB tetap komitmen dan konsisten dengan apa yang dari awal tetap mendorong pembentukan pansus TTG,” katanya.
Selain itu, ketua fraksi Golkar, Abu Bakar Aljufri, menilai tak masalah penundaan paripurna pembentukan Pansus. Kata Dia, Golkar tidak boleh lari dari komitmen. Menurut Abu Bakar, ketidakhadiran kepala daerah di paripurna pembentukan pansus TTG tidak masalah.”Ini sifatnya internal. Tanpa kehadiran bupati boleh lanjut. Tapi masing-masing fraksi harus hadir. Tiga ketua Fraksi hari ini tidak hadir,” katanya. (dp)