Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
PALU- Salah seorang nelayan bernama Sudarman (48), menemukan mayat dengan posisi masih terapung dilaut sekitar pukul 10.30, Jumat (20/9). Sudarman yang pertama kali menemukan mayat itu kemudian membawanya ke pinggir pantai Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli. Mayat tanpa identitas itu dipastikan bukan warga yang berdomisili di keluarkan Panau Kota Palu.
Sudarman menceritakan, sekitar pukul 10.00, dirinya sedang melaut mencari ikan. pada saat itu, Sudarman mengaku mencium bau busuk yang sangat menyengat. Ternyata tak jauh dari perahu yang digunakannya terlihat sosok putih mengambang. Setelah didekati, ternyata sosok putih dengan aroma yang sangat menyengat itu merupakan tubuh manusia. “Karena bau, makanya saya ikat mayat dengan tali untuk membawanya ke pinggir pantai,” katanya.
Setelah itu, Sudarman kemudian melaporkan temuannya tersebut kepada warga dan bhabinkamtibmas setempat. Sekitar pukul 10.40 wita personil Polsek Palu Utara kemudian tiba di lokasi. Kapolres Palu, AKBP Mujianto menyampaikan penemuan mayat tersebut, saat ditemukan kondisi mayat tersebut sudah membengkak dan tidak dapat dikenali. Kapolres menjelaskan, kaki sebelah kanan mayat tersebut sudah tidak ada dan kondisi rambut mayat hanya tersisa sedikit. “Saat anggota kami pastikan, mayat tersebut bukan merupakan warga dusun Bamba dikarenakan Warga dusun Bamba kelurahan Panau mengaku tidak ada warganya yang dinyatakan hilang,” jelasnya.
Selanjutnya proses evakuasi dilakukan oleh tim inafis Polres Palu dan dibawa oleh mobil ambulans RS Bhayangkara Polda Sulteng. (wan)