DONGGALA – Jumlah masyarakat yang terpapar virua corona semakin meningkat. Meski penyebarannya belum merata ke seluruh pelosok negeri, daerah yang belum ditemukan virus ini tetap diminta untuk melakukan upaya pencegahan dini. Salah satunya di Kabupaten Donggala, Sulteng.
Pada rapat koordinasi pencegahan dan penanganan Virus corona di ruang kerja Bupati Donggala belum lama ini, DPRD Donggala meminta agar Pemkab mengawasi jalur masuk ke wilayah Donggala. Salah satunya jalur laut.
Sebab Kabupaten Donggala merupakan tempat persinggahan kapal tongkang dari luar daerah. Tidak menutup kemungkinan para ABK bisa terpapar virus corona saat berada di luar Donggala. Oleh karena itu DPRD Donggala melalui Wakil Ketua I, Sahlan L Tandamusu berharap kepada Pemkab Donggala khususnya dinas terkait untuk memberikan pengawasan khusus terhadap ABK kapal tongkang.
“Kapal tongkang maupun ABK itu perlu menjadi perhatian. Karena mereka ini berasal dari luar donggala. Kita tidak tahu apakah mereka sudah terkontaminasi oleh virus atau belum. Mereka perlu diawasi,” ungkap Sahlan.
Menyikapi hal itu, Bupati Donggaka, Drs Kasman Lassa SH MH telah menginstruksikan Dinas Perhuhungan untun melakukan pengawasan terhadap kapal tongkang tersebut. Tak hanya kapal tongkanh, pelabuhan maupun jalur darat juga menjadi fokus pengawasan. “Saya sudah intruksikan Dishub untuk melakukan pengawasan. Termasuk di perbatasan-perbatasan jalur masuk ke donggala,” sebutnya. (ang)