Bupati Donggala Kunjungi Warga Tompe yang Sakit
DONGGALA – Bupati Donggala Dr Drs Kasman Lassa SH MH bersama Forkopimda dan sejumlah kepala OPD menemui sejumlah masyarakat Tompe yang sedang sakit. Salah seorang lansia akhirnya di bawa ke Puskesmas setelah sebelumnya menolak keras untuk dirawat.
Sebelumnya Pemkab Donggala menggekar aple akbar di huntara tompe Ratusan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala mengikuti apel akbar di kawasan Huntara Desa Tompe, Rabu (8/6) kemarin. Apel yang dimulai sejak pagi hari itu dipimpin langsung oleh Bupati Donggala Dr Drs Kasman Lassa SH MH.
Apel akbar ini bagian dari tindaklanjut keluh kesah masyarakat penyintas di Desa Tompe yang hingga kini belum memiliki Hunian tetap (Huntap). Oleh sebab itu, usai apel akbar, Pemkab Donggala melaksanakan dialog terbuka bersama dengan para penyintas di Desa Tompe.
Basir, salah seorang penyintas di Desa Tompe menyampaikan keluh kesahnya dihadapan Pemkab Donggala. Dia menyebutkan, sudah nyaris empat tahun, para penyintas masih tinggal di Huntara. Dia menginginkan kepastian terkait pembangunan Huntap di Desa Tompe yang hingga kini belum juga dimulai pembangunannya. “Kasian kami di Huntara ini pak. Kondisinya memprihatinkan,” ujarnya.
Usai mendengarkan langsung pertanyaan dari sejumlah penyintas, Bupati Donggala memberikan penjelasan secara detail terkait pembangunan Huntap. Menurut Bupati, anggaran pembangunan Huntap bersumber dari Kementerian PUPR, bukan menggunakan APBD Donggala. Oleh sebab itu, pembangunnya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Bupati juga menjelaskan mengapa pembangunan Huntap di Desa Tompe hingga kini belum juga dilaksanakan oleh kementerian PUPR. Hal itu disebabkan gagal tender di pemerintah pusat. Namun saat ini proses tender itu sudah sementara berjalan. “Kita ini hanya penerima manfaat. Tender dan pembangunannya itu di kementerian PUPR,” jelas Bupati.
Namun untuk memperlancar pembangunan Huntap, Pemkab Donggala menggelontorkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembebasan lahan. “Hanya Donggala yang menganggarkan pembebasan lahan. Daerah lain tidak ada. Ini bagian dari upaya kita membantu masyarakat,” katanya.
Setelah berdialog, Pemkab Donggala menyerahkan bantuan sembako kepada para penyintas. Tak berhenti di situ, Bupati bersama Kapolres Donggala, AKBP Muhammad Yudie Sulistyo SIK dan jajaran forkopimda meninjau lokasi Huntara dan lokasi lahan yang akan dibangun Huntap.
Setelah itu rombongan bertolak ke kawasan pemukiman masyarakat yang tak jauh dari bibir pantai. Di lokasi itu Bupati bersama Forkopimda dan sejumlah kepala OPD menemui sejumlah masyarakat yang sedang sakit. Salah seorang lansia akhirnya di bawa ke Puskesmas setelah sebelumnya menolak keras untuk dirawat. (*)