Dana Stimulan Disalurkan, Kasman Lassa : Jangan Memang Dibelikan HP atau Motor
DONGGALA – Masyarakat korban bencana di Kabupaten Donggala kembali bernafas lega. Pemkab Donggala akhirnya menyalurkan dana stimulan tahap II untuk 8.672 KK. Dana stimulan itu untuk tiga kategori yaitu rusak berat, sedang dan ringan.
Dana stimulan ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa SH MH kepada tiga perwakilan korban bencana.
Penyaluran dana stimulan tersebut diawali dari Kecamatan Banawa. Untuk wilayah ibu kota donggala tersebut tercatat sedikitnya ada 1.388 KK yang menerima dana stimulan. Jumlah itu terdiri dari 757 rusak berat, 503 rusak sedang dan 128 rusak ringan. Total keseluruhan dana yang disalurkan untuk kecamatan banawa ini sebesar Rp26,5 miliar.
Kepala BPBD Donggala, Akris Fattah menguraikan, dari total 8.672 KK yang menerima dana stimulan itu, kategori rusak berat secara keseluruhan sebanyak 4.119, rusak sedang 2.313 dan rusak rinhan 2.240. “Hari ini penyaluran dana atimula di awali dari Ibu Kota Donggala. Baru kemudian Banawa Tengah dan selanjutnya wilayah pantai barat. Pekan depan kita targetkan penyaluran stimulan bisa menyentuh angka 16 ribu,” sebutnya.
Sementara itu Bupati Donggala mengatakan, penyaluran dana stimulan tersebut merupakan bukti bahwa Pemkab Donggala cinta kepada rakyatnya. “Untuk warga yang namanya belum ada pada penyaluran kali ini mohon bersabar. Semua akan mendapatkan haknya,” seru Kasman.
Dihadapan warga penerima, Kasman menegaskan agar dana stimulan itu digunakan sebagaimana mestinya. Kasman mengimbau kepada warga agar tidak menggunakan dana itu untuk membeli handphone atau motor. “Jangan memang di pake beli HP (Handphone). Gunakan untuk membangun rumah,” jelas Kasman.
Untuk warga yang sudah menerima dana itu, Kasman berharap, warga langsung menggunakannya untuk membangun rumah. Sebab bulan ramadan dan hari raya semakin dekat. “Langsung pakai bangun rumah. Supaya bulan puasa sudah di rumah baru. Pakai perabotan baru. Asal jangan istri baru atau suami baru,” ucap Kasman disambut gemuruh tepuk tangan dan gelak tawa warga.
Jika ada oknum-oknum yang merayu-rayu dan sebagainya terkait pengambilan dana, Kasman meminta warga segera melaporkan oknum tersebut ke Fasilitator atau polisi. “Siapa tahu nanti ada yang iming-imingi, jangan mau. Laporkan ke polisi dan fasilitator. Itu hak warga tidak bisa diganggu gugat,” tandasnya. (ang)