Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Beberapa hari lalu, BPK perwakilan Sulteng memaparkan laporan kinerja pemerintahan kabupeten. Dari laporan itu BPK menilai capaian kinerja program pembangunan kabupaten Donggala dan kabupten Toli-toli belum selaras.
Menyikapi laporan BPK tersebut, Wakil Bupati Donggala, Mohammad Yasin mengatakan, laporan tersebut bukan terkait penilaian keuangan Pemerintah daerah selama setahun. Melainkan penilaian kinerja pembangunan di Donggala. “Iya benar, tapi bukan kinerja keuangan ya. kita sama dengan Tolitoli. Dalam penialain BPK, capaian kinerja program pembangunan itu belum selaras,” katanya.
Yasin menjelaskan, maksud dari belum selaras itu adalah, terkait perencanaan APBD. Dimana kata yasin RPJMD tak sesuai dengan KUAPPAS anggaran sehingga menimbulakn ketidaksinkronan dalam penggelolaan APBD.
Dari hasil penilain BPK itu kata Yasin, Pemkab Donggala akan menindaklanjutinya dengan memastikan seluruh perencanaan yang ada di OPD agar memeprhatikan dokumen RPJMD serta KUAPPAS. “Dalam penilaian itu BPK juga memberikan rekomendasi. Hal ini menjadi langkah prioritas untuk ditindaklanjuti,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPrD Donggala, Takwin yang hadir pada penilaian BPK mengatakan, adalah capain kinerja kabupaten donggala selama 3 tahun terakhir. Hal itu kata Takwin harus sesegara di tindaklanjuti. “Sebagai pimpinan lembaga pengawasan langkah yang kami lakukan mengundang seluruh pimpian Fraksi yang ada Di DPRD membahas dokumen LHP BPK terkait kinerja, selanjutnya di masuk ke Banmus mengagendakan rapat pembentukan pansus,” tambahnya. (ujs)