Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Setelah dirujuk dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit (RS) Siloam Makassar, akhirnya Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa SH MH menjalani operasi pengangkatan tumor, Selasa (19/10) kemarin.
Operasi pengangkatan tumor di bagian perut sebelah kiri Bupati ini berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 19.30 wita. Saat ini Bupati Kasman sedang menjalani perawatan intensif pasca operasi.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh dokter keluarga Bupati Donggala, dr Syahriar. Menurut Syahriar, selama di RS Siloam, Bupati ditangani tim dokter yang terdiri dari dokter bedah pencernaan, dokter bedah saluran kemih dan dokter bedah pembulu darah. “Tiga dokter diluar dokter anestesi ini termasuk tim dokter yang melakukan operasi. Proses operasi itu dimulai pukul 15.00 hingga 19.30,” sebut Syahriar yang juga Direktur RS Kabelota Donggala.
Kabar baiknya lanjut Syahriar, tumor yang berada di dalam perut Bupati telah berhasil diangkat. Ukuran tumor itu kata Syahriar lebih besar dari ukuran bola tenis. “Alhamdulilah operasi berjalan dengan lancar. Bupati saat ini sedang dirawat intensif pasca operasi. Untuk tindakan selanjutnya kita masih menunggu instruksi dari tim dokter,” kata Syahriar, Rabu (20/10).
Syahriar mengungkapkan, tumor di dalam tubuh bupati itu sudah terbentuk sekian tahun. Namun gejala parahnya baru terasa saat bupati dilarikan ke RS Budi Agung beberapa waktu lalu karena kesakitan di bagian perut. “Ini penyakit kronis bukan akut. Bupati sampai mengalami sakit hebat itu karena desakan tumor ke beberapa organ di dalam tubuh. Seperti empedu, hingga ginjal. Hal itu yang menyebabkan kolik abdomen atau sakit yang berlebihan di bagian perut. Itulah awal mula kita melakukan pemeriksaan secara lengkap,” katanya.
Syahriar mengatakan, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis, disimpulkan bahwa bupati Donggala dilarikan ke RS karena penyakit kronis. Artinya penyakit lama tetapi baru terdeteksi. Syahriar berharap semua masyarakat Donggala bisa mendoakan kesembuhan bupati agar bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. “Kami memohon dukungan dan doa untuk kesembuhan Bupati Donggala,” tandas Syahriar. (*/dp)