Bupati Tinjau imunisasi Anak Di Wani Lumbupetigo
DONGGALA – Bupati Donggala Dr Drs Kasman Lassa SH MH mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tingkat Kabupaten Donggala yang dilaksanakan di Desa Wani Lumbupetigo, Selasa (24/5) kemarin. BIAN adalah pemberian immunisasi tambahan campak – rubela, serta melengkapi dosis immunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
Bupati pada kesempatan itu mengatakan, capaian imunisasi di Kabupaten Donggala baru mencapai 56 persen. Belum tercapainya imunisasi terhadap anak itu disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh daerah. Sehingga Pemerintah harus lebih fokus melakukan penanganan terhadap penyebaran covid-19. “Alhamdulilah kita sekarang sudah hampir terlepas dari belenggu covid-19. Nah sekarang kita ingin kembali normal untuk melakukan bulan imunisasi anak. Ini juga kita harus serius karena menyangkut keselamatan anak. Sebab umur 8-12 tahun itu adalah generasi yang disiapkan untuk masa depan,” jelas Bupati.
Untuk mencapai target imunisasi selama 30 hari kedepan, Bupati meminta Dinas Kesehatan agar berkoordinasi lintas sektor dari tingkat Kecamatan hingga ke tingkat Desa. “Saya sampaikan ke Dinas Kesehatan agar mengusulkan anggaran untuk menunjang tercapainya target imunisasi di Donggala sebanyak 44 persen lagi. Anak-anak kita ini harus di jaga, salah satu caranya dengan imunisasi agar mereka sehat,” sebut Bupati.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Donggala, H Muzakir Ladoali, mengatakan, dengan dukungan anggaran operasional sesuai petunjuk Bupati Donggala, Dinas Kesehatan menargetkan imunisasi di kabupaten Donggala bisa mencapai 100 persen dalam waktu 30 hari kedepan. “Selain imunisasi campak – rubella ini, kita juga harus memenuhi target pemberian imunisasi terhadap kelompok sasaran yang belum lengkap immunisasinya,” sebutnya.
Muzakir menambahkan, keberhasilan suatu pelayanan kesehatan itu tidak cukup hanya dengan upaya-upaya yang dilakukan tenaga kesehatan , tapi perlu dukungan dari masyarakat. Sebab menurut Muzakir, masyarakat memiliki peran besar terhadap keberhasilan itu. “Jadi ini semua membutuhkan sinergitas dan kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah sehingga pelayanan kesehatan kita ini bisa tercapai,” tandasnya.
Usai melakukan pencanangan secara simbolis, Bupati Donggala didampingi Kadis Kesehatan, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi dan Forkopimda meninjau tempat pemberian imunisasi. (dp)