Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Badan Pendapatan Daerah menargetkan PAD tahun 2022 sebesar Rp40 miliar. Target PAD terbesar berasal dari sektor galian C. Bapenda menargetkan PAD dari sektor galian C sebesar Rp35 miliar pada tahun 2022. Target ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bapenda, Moh Fahri kepada awak media beberapa hari lalu. Menurut Fahri, per bulan Maret 2022 ini realisasi PAD sudah mencapai Rp7,8 miliar dari total target Rp40 miliar. Jika di persentasekan target PAD tersebut sudah mencapai 15 persen. “Triwulan 1 ini PAD sudah mencapai Rp7,8 miliar. Yang paling besar dari sektor galian C Rp5,7 miliar,” sebutnya.
Fahri menyebutkan, tahun 2021 realiasi PAD dari sektor galian C hanya tembus Rp16 miliar. Fahri mengungkapkan alasan mengapa tahun 2022 target PAD dari sektor galian C sebesar Rp35 miliar. Menurut Fahri, Ibu Kota Negara (IKN) menjadi salah satu faktor akan meningkatnya PAD. Sebab tahun ini permintaan material untuk ke kalimantan meningkat di prediksi meningkat. “Disamping kami juga diberi target untuk meningkatkan PAD dari tahun sebelumnya, potensi permintaan dari kalimantan juga meningkat, jadi kami target Rp35 miliar,” jelasnya.
Fahri mengatakan, setiap kubik material dikenakan pajak sebesar 12,5 persen dari tarif. Penarikan retribusi pajak dari sektor galian C ini juga sama dengan Kota Palu. “Di Kabupaten Donggala itu tercatat ada 31 perusahaan galian C. Yang aktif beroperasi hanya 29 perusahaan. Sudah ditetapkan retribusi pajak untuk materian galian C itu sebesar 12,5 persen setiap kubik,” tandasnya. (dp)