Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk menggunakan produk lokal. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) perwakilan Sulawesi Tengah, Evenri sihombing pada kegiatan sosialisasi optimalisasi penggunaan produk dalam negeri.
“Berdasarkan instruksi presiden no 2 tahun 2022 kita harus mengedepankan produk lokal, tak terkecuali ASN di Lingkup pemerintahan kabupaten Donggala,” sebut Evenri di ruang Kasiromu, Kamis (6/10) kemarin.
Evenri menyebutkan alasan mengapa ASN harus menggunakan produk dalam negeri. Menurut Dia, ASN baik dari tingkat staf sampai pada tingkat pimpinan menggunakan uang negara. “ASN kan gunakan dana negara, jadi uangnya harus dipake beli produk dalam negeri, misalnya kalau di Donggala sudah produk sarung ya beli di Donggala, kalau belum ada ya beli secara nasional, diutamakan prosduk lokal,” sebutnya.
Lanjut Evenri mengatakan, Apabila ada kegiatan pengadaan pakean ASN harus pakai batik, maka sebaiknya harus pakai batik donggala. “Supaya hidup perekonomian, uangnya jangan keluar dari dari daerah lain agar peretumbuhan ekonomi cepat,” jelasnya.
Tempat yang sama Sekretaris Kabupaten Donggala, Dr Rustam Effendi yang dimintai tanggapan mengatakan, Pemkab Donggala telah lama berkomitemen mengedepankan produk lokal. “Dari dulu Pemkab komitmen, dengan program belanja untuk Donggala, tapi implementasinya susah, sudah disampaikan ke ASN tapi tidak ba dengar,” sebutnya.
“Misalnya sarung Donggala, sekarang tinggal menunggu Peraturan Bupati (Perbup), siapa tidak gunakan kita akan denda, karena kalau cuma diimbau tidak maksimal. Intinya menggunkan produk lokal komitmen kami, akan ada sanksi kalau tidak konsisten,” tutupnya