
APBD Perubahan 2021 Diprioritaskan untuk Hal Mendesak
DONGGALA – Rapat banggar pembahasan APBD Perubahan tahun anggaran 2021 kembali dilaksanakan, Rabu (1/9) kemarin. Sejumlah OPD yang hadir meminta penambahan anggaran.
kepala Dinas BKKBN Donggala, Lasamudia, meminta kepada Nanggar agar membantu pengganggran dana tambahan untuk kader KB yang tersebar di 16 kecamatan 158 desa, ditambah 9 kelurahan. “Petugas kami di desa atau kecamatan itu totalnya 530 orang, mereka-mereka ini ujung tombak dalam memberikan pelayanan KB. Paling tidak harus diperhatikan juga dengan memberikan insentif. Kalau dikalkulasi Rp200 ribu per bulan untuk 2 triwulan sekira Rp800 juta yang kami minta ke TAPD dan Banggar,” kata Lasamudia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo, Anhar juga meminta tambahan anggaran. Penambahan anggaran itu kata Anhar khusus untuk media. “Kalau saya hanya minta tambahan anggran untuk media,” singkatnya.
Terpisah Ketua TAPD, Dr Rustan Efendi yang dimintai keterangan terakit permintaan anggaran menegaskan, APBD-P 2021 hanya untuk kepentingan yang mendesak dan memiliki skala prioritas.
“Kita tidak inginkan besar pasak dari tiang, pembagian anggran APBD-P 2021 untuk hal yang penting dan mendesak, permintaan OPD untuk penambahan anggaran sah-sah saja,” ungkap Rustam.
Rustam menambahkan, pengusulan anggaran setiap OPD Harus rasional, mengedepankan skala perioritas. “Sebagai ketua TAPD saya harus rasioanl menilai usulan anggaran, ini pandemi, hal yang sifatnya pemulihan ekonomi itu yang menjadi fokus utama,” katanya.(dp)