POSO – Sebanyak 30 anggota DPRD Kabupaten Poso periode 2019-2024 dilantik dan diambil sumpahnya, Senin (26/8). Pelantikan para politisi DPRD Kabupaten Poso di ruang sidang Pogombo DPRD tersebut, dipandu langsung oleh ketua Pengadilan Negeri (PN) Poso, Safri SH.
Ke-30 anggota DPRD Poso yang dilantik terdiri dari 7 orang dari Partai Golkar, 5 orang Partai Demokrat, 4 orang partai Nasdem, 3 orang Gerindra, dua orang PKS, 3 orang PDIP, 2 orang partai Berkarya, 1 orang partai Perindo, dan 1 orang dari PAN. Masing-masing dari mereka yaitu Suharto Kandar, Yessi KD Mapeda, Darmawan Lyanto, Makmur Lapido, Herlina Lawodi, Agustin Laurin Sigilipu, Sahir Sampeali (Partai Golkar). Iskandar Lamuka, Rofiqoh Machmoed, Yenny F Tampai, Samuel Munde, Mercy Lin Hande (Partai Demokrat). Coni Modjanggo, Jemy Tobanta, Adrianis Towesu, Romy Alimin (Partai NasDem). Alwin Kalamba, dan Darma Tongku (Partai Berkarya). Heles S Kapui, Fredrik Torunde, Martosan Sabintoe (PDIP). Darma G Mondolu, Hidayat Bungasawa, Johanis Bando (partai Gerindra). Usman Karim, dan Muh Yusuf (PKS), Baharudin Safii (PPP), I Made Kanjeng (PAN), dan Sony L Kapito (partai Perindo).
Sederet pejabat dan undangan tampak memenuhi ruang sidang hingga pelataran gedung DPRD. Diantara tamu undangan terlihat Dandim 1307 Letkol Catur, Kapolres AKBP Bogiek Sugiyarto, dan seluruh kepala OPD Pemkab Poso. Hadir juga Bupati Minahasa Selatan Sulawesi Utara Christiany Eugenia Tetty Paruntu, dan dua pengusaha bersaudara Steven ‘Ahow’ Lyanto dan Henrik ‘Aceo’ Lyanto.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada sambutan yang dibacakan Bupati Poso Darmin Sigilipu mengucapkan selamat kepada ke 30 politisi yang telah dilantik sebagai wakil rakyat di DPRD Poso untuk periode lima tahun mendatang. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada 30 orang mantan anggota DPRD yang telah mengabdi dan bekerja untuk periode 2014-2019. “Untuk anggota DPRD yang baru dilantik saya ucapakan selamat menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD periode 2019-2020. Jalankanlah tugas DPRD dengan baik dan profesional,” sebut Gubernur.
Salah satu tugas pokok DPRD, lanjut Gubernur, adalah melakukan pengawasan pembangunan daerah. Makanya Longki meminta anggota DPRD dapat menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik. “Awasi jalannya pembangunan daetah secara baik demi kemajuan kabupaten Poso,” pesan Gubernur. Orang nomor satu di Sulteng ini juga menyinggung soal kedudukan Pemkab dan DPRD yang sama dan sejajar. “DPRD dan Pemkab adalah mitra kerja. Karenanya satu dengan yang lain tidak saling membawahi. Posis anggota DPRD pun sejajar dengan bupati karena sama sama dipilih oleh rakyat,” jelas gubernur sebagaimana dalam sambutan tertulis yang dibacakan bupati Darmin.
Gubernur berharap, kemitraan kerja antara pemkab dan DPRD Poso dapat berjalan bajk dan harmonis. Sehingga Kedua lembaga tersebut bisa sama-sama bekerja membangun daerah untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Poso.
Ucapan serta harapan serupa juga disampaikan ketua DPRD Poso 2014-2019 Ellen Pelealu. “Selamat untuk para anggota DPRD Poso yang baru dilantik. Semoga tugas dan tanggungjawab saudara semua dalam masa jabatan lima tahun kedepan dapat berjalan baik dan sukses,” kata Ellen saat memimpin sidang paripurna pelantikan.
Disamping ucapan selamat, Ellen juga mengungkap keberhasilan kerja anggota DPRD periode 2014-2019 yang dinilainya sangat banyak dan memuaskan. Baik dalam hal pembuatan peraturan daerah, maupun dalam penetapan kebijakan anggaran pembangunan dan pemerintahan.
Pada sidang paripurna dengan agenda pelantikan dan prngamban sumpah janji anggita DPRD poso periode 2019-2020 itu telah dipilih ketua dan wakil ketua sementara DPRD. Yaitu Yessi KD Mapeda (Golkar) sebagai Ketua Sementara dan Samuel Munde (Demokrat) sebagai Wakil Ketua Sementara. (ari)